Hingga saat ini sebanyak 400 an sekolah di Sumatera Utara belum mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Padahal, PDSS tersebut merupakan salah satu persyaratan bagi siswa yang ingin mendaftar seleksi SNMPTN, dimana dalam PDSS tersebut sekolah memasukkan nilai rapor seluruh siswa setiap tahunn, yang akan menjadi data bagi panitia SNMPTN untuk melakukan verifikasi data selama seleksi berlangsung.
"Data dari panitia pusat yang kami terima menyebutkan sekitar 400 an sekolah belum mengisinya," kata Humas Universitas Sumatera Utara, Bisru Hafi (17/2/2014).
Bisru menyebutkan, waktu pengisian PDSS bagi kepala sekolah sudah dibuka sejak 6 Januari hingga 6 Maret 2014 mendatang. Dengan demikian, sekolah-sekolah yang belum melakukan pengisiannya masih memiliki waktu yang relatif panjang. Untuk memudahkan para siswanya mengikuti SNMPTN, mereka berharap agar seluruh kepala sekolah segera mengisinya.
"Diharapkan agar segelah mengisinya," ujar Bisru.
Sosialisasi untuk proses pengisian ini sendiri menurutnya sudah dilakukan secara nasional di daerah masing-masing. Khusus di Sumatera Utara, sosialisasi ini dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan dengan melibatkan kepala dinas. Sehingga diyakini tidak ada sekolah yang tidak memahaminya.
"Sudah 2 kali dilakukan sosialisasi yakni pada 23 Desember 2013 dan 13 Februari 2014 lalu," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA