Seiring dengan kian ramahnya Gunung Sinabung, proses pemulangan pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung terus dilakukan. Setelah sebelumnya ada 3.797 pengungsi dikembalikan ke desa masing-masing, maka kali ini warga tujuh desa lagi siap untuk kembali ke desanya.
Tujuh warga desa tersebut berasal dari Desa Naman, Desa Tiga Pancur, Desa Cimbang, Desa Ujung Payung, Desa Tiganderket, Desa Tanjung Morawa, dan Desa Kutambaru.
Demikian dijelaskan Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe Jhonson Tarigan seperti dilansir Antara, Senin (17/2/2014).
Sebelumnya, katanya, 3.797 pengungsi erupsi Gunung Sinabung, telah dikembalikan ke desa masing-masing.
"Pengungsi yang dipulangkan itu, yakni 689 orang atau 235 kepala keluarga (KK) ke Desa Rimo Kayu, Kecamatan Payung dan 3.108 orang atau 235 KK ke Desa Batu Karang, Kecamatan Payung," katanya.
Dia menjelskan bahwa pemulangan warga itu, Jumat (14/2), difasilitasis dengan menggunakan truk Pemkab Karo, TNI, Polri, dan instansi terkait.
"Pengungsi yang dikembalikan ke desa itu, berada di zona aman dan di luar radius lima kilometer. Hal ini rekomendasi Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," kata Jhonson.
Data yang diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, jumlah pengungsi tercatat 27.485 orang atau 8.694 KK yang terdiri atas laki-laki 12.625 orang dan perempuan 12.856 orang.
Selain itu, lansia 2.096 orang, ibu hamil 226 orang, dan bayi 1.336 orang.
Pengungsi tersebut berasal dari 34 desa, dua dusun, dan lima kecamatan di Kabupaten Karo.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meningkatkan status aktivitas vulkanik Gunung Sinabung dari level "Siaga" menjadi "Awas" terhitung mulai Minggu, (24/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
Status "Awas" tersebut berpotensi menyebabkan makin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 centimeter yang jaraknya diperkirakan mampu mencapai empat kilometer sehingga masyarakat yang bermukim dalam radius lima kilometer dari kawah Gunung Sinabung direkomendasikan untuk diungsikan. [ded]
KOMENTAR ANDA