Kapolsek Siantar Utara, AKP Asmon Bupitra mengaku belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran di komplek SMAN 2 Siantar, Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 21.20 WIB.
Sebab mereka masih melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu penyebab kebakaran yang menhabiskan lima unite rumah tersebut.
Namun keterangan sejumlah warga, kebakaran diduga dari anti nyamuk yang terpasang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Azhar (45), menduga, api membakar rumah tempat tinggalnya dan empat rumah lainnya, akibat bakaran obat anti nyamuk. Katanya, salah seorang anak tempat asal api, meletakkan obat anti nyamuk yang sudah terbakar di atas kertas sebagai landasannya.
Kemudian kertas itu memunculkan bara api dan jatuh ketas tilam (tempat tidur). Begitu bara kecil itu terjatuh, anak itu dikatakan, hanya menepuk-nepuk bagian tilam yang dijatuhi bara api tersebut. Lalu pergi, setelah meyakini bara api sudah tidak ada lagi.
Namun beberapa lama kemudian, ternyata api malah membesar dan mejalar ke bagian lain tempat tidur. Keluarga anak itu dikatakan, sempat berupaya memadamkan api. Namun tidak berteriak untuk meminta bantuan. Api-pun semakin tak bisa dikuasai.
Katanya, tetangga mengetahui terjadi kebakaran, setelah api sudah membesar dan sampai kebagian atas bangunan rumah yang terbuat dari kayu tersebut. Seketika, api itu-pun menjalar lebih jauh, hingga ke empat rumah lainnya. [ded]
KOMENTAR ANDA