Sebanyak 42 orang mahasiswa magister (S2) dan doktor (S3) Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (14/2/2014), melakukan studi ke Toba Pulp, Parmaksian dan kemudian menyampaikan beragam pendapat usai menyaksikan operasional perusahaan.Rombongan dipimpin Ketua Program Pasca Sarjana USU Prof DR Basuki Wirjonsentono serta didampingi guru besar kimia senior Prof DR Harlem Marpaung dan diterima oleh Manager CSR TobaPulp Ir Jasmin Parhusip, Manager Enviroment Jekson Sinurat bersama beberapa staf humas.
Toba Pulp (PT Toba Pulp Lestari,Tbk), industri pulp (bubur kertas) satu-satunya di Sumatera Utara, dengan sumber bahan baku HTI (hutan tanaman industri), hampir sepanjang waktu menjadi obyek studi berbagai kalangan, terutama perguruan tinggi dengan beragam program studi, seperti teknik kimia, teknik industri, teknik elektro, kehutanan, pertanian, hukum, ekonomi, manajemen, dan bahkan sosial.
Berbagai komentar mengemuka dari para akademisi itu. Mengenai lingkungan, misalnya, Ir Desi Ardilla MSi dari UMSU (Universitas Muhammadiah Sumatera Utara), menilai apa yang mereka saksikan di Toba Pulp ter-manajemen dengan baik.
Baik menyangkut produksi (pulp), apalagi penanganan limbahnya. "Ok banget," katanya ringkas, sambil berpesan kinerja perusahaan lebih tersosialisasi ke kalangan kampus.
"Saya ingin memperkenalkan mahasiswa UMSU ke TPL ini, sekaligus membuat penelitian," tambahnya.
Mahasiswa program doktor, Jonius TP Hutabarat MSi, semula mendengar Toba Pulp adalah perusahaan yang limbahnya dapat mencemari lingkungan. Baru setelah menyaksikan sendiri proses produksi dan pengolahan limbahnya, dia kemudian tidak ragu-ragu menyimpulkan, "TPL, good!"
Ia berharap, perusahaan meningkatkan peran untuk meningkatkan pendidikan masyarakat. Sebab resistensi sering muncul karena kesenjangan pendidikan. [ded]
KOMENTAR ANDA