Pasca penutupan tujuh bandara di Pulau Jawa karena erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) kemarin, mengakibatkan harga tiket pesawat sejumlah maskapai penerbangan mengalami kenaikan yang cukup drastis.
"Saat beberapa bandara di Pulau Jawa ditutup, harga tiket langsung merangkak naik. Terutama untuk rute Medan-Jakarta," ucap Juna, petugas MySen Travel kepada Analisa, Minggu (16/2/2014).
Dikatakannya, sebelum terjadinya erupsi Gunung Kelud, harga tiket pesawat maskapai penerbangan masih relatif normal. Untuk rute Medan-Jakarta misalnya, harga masih berada di sekitaran Rp600 ribu hingga Rp700 ribu.
Namun, pasca penutupan tujuh bandara tersebut di tanggal 14 Februari 2014, harga langsung merangkak naik menjadi Rp1,5 juta.
"Jumlah penumpang yang ke Jakarta mengalami kenaikan, mungkin karena beberapa bandara lainnya di Jawa masih ditutup. Efeknya untuk sampai ke Yogja, Solo, Surabaya, dan daerah lainnya, penumpang lebih memilih mengunakan jalur kereta api (KA) dari Jakarta," jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa hingga saat ini dan beberapa hari ke depan harga tiket pesawat juga masih tinggi. Bukan hanya itu, bahkan tiket rute dari Medan-Yogja ataupun Medan-Solo masih belum dibuka.
"Belum tau kapan tiket kedua rute itu dibuka. Kalau tiket Medan-Surabaya, Medan-Bandung, dan Medan-Semarang sudah dibuka kembali pada hari ini. Cuma harganya masih mahal," sebutnya.
Sebelumnya, tujuh bandara yang ditutup tersebut diantaranya, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Adi Sumarmo Solo, Adi Sucipto Yogyakarta, Abdulrahman Saleh Malang, Ahmad Yani Semarang, Husein Sastranegara Bandung, dan Tunggu Wulung Cilacap. [ded]
KOMENTAR ANDA