Mantan KSAD TNI, Pramono Edhie Wibowo membantah pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan dirinya termasuk diantara 7 jenderal Indonesia yang tidak diterima (dicekal) masuk ke Amerika hingga saat ini karena terlibat pelanggaran HAM."Itu tidak benar," katanya, Jum'at (14/2/2014).
Pramono menjelaskan, bukti bahwa dirinya tidak pernah dicekal yakni beberapa kali pendidikan militer yang pernah diikutinya di Amerika selama ia masih aktif sebagai anggota TNI. Terakhir kalinya ia ke Amerika yakni pada tahun 2012 lalu.
"Selain pernah menjalani pendidikan special forces di Amerika Serikat pada tahun 1985, 1986 dan 1998, di tahun 2012 yang silam, kembali saya mengunjungi Amerika Serikat, tepatnya di Pangkalan Komando Militer Amerika Serikat-US Asia Pacific Command (USPACOM) di Hawai dalam kapasitas saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," jelas Edhie.
Edhie juga menjelaskan jika beberapa hari yang lalu ia juga masih mendapat undangan dari Presiden Obama yang memintanya hadir pada jamuan makan bersama yang diinisiasi oleh Dewan Kongres Amerika, dimana 140 pemimpin dunia lainnya turut hadir.
"Sayangnya undangan ini tidak bisa saya penuhi karena mengikuti Debat Bernegara, Konvensi Capres Demokrat," ungkapnya.
Diketahui, Hashim Djojohadikusumo mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan menyebut 7 Jenderal Indonesia dicekal untuk masuk ke Amerika Serikat karena pelanggaran HAM. Adik kandung Capres Gerindra, Prabowo Subianto ini menyebutkan Pramono Edhie Wibowo menjadi salah satu diantaranya.[rgu]
KOMENTAR ANDA