post image
KOMENTAR
KPU Sumatera Utara resah dengan kembali maraknya aksi pemadaman listrik yang terjadi di Sumatera Utara. Sebab, hal ini secara langsung sangat mempengaruhi kinerja mereka untuk mempersiapkan seluruh kegiatan Pemilu 2014, yang waktu persiapannya tinggal menghitung hari.

"Kami sekarang ini bekerja 24 jam untuk membereskan seluruh tahapan, gimana bisa berjalan kalau listrik padam," ujarnya di Kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Jum'at (14/2/2014).

Mulia mengaku sangat paham bahwa pemadaman yang terjadi disebabkan kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara yang hingga saat ini masih terus menjadi persoalan. Namun, ia meminta agar pihak PLN bijak dalam melakukan pemadaman listrik.

"Kalau boleh untuk instansi-instansi tertentu seperti kantor pemerintahan maupun kantor KPU bisa mendapatkan prioritaslah, kami kan bekerja langsung untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Senada dengan Ketua KPU Sumut, Sekretaris KPU Medan Maskuri Siregar juga mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi. Menurutnya beberapa peralatan elektronik di KPU Medan mengalami kerusakan akibat kondisi ini. Padhaal peralatan tersebut merupakan tempat penyimpanan seluruh data yang berkaitan dengan Pemilu.

"Pengiriman data ada yang harus berulang kali diunduh gara-gara listrik padam," keluhnya.

Pemadaman listrik memang menjadi keluhan utama masyarakat belakangan ini. Apalagi waktu pemadamannya mencapai 3 jam setiap kali pemadaman berlangsung.[rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa