Dekan Fakultas Pertanian USI (Universitas Simalungun), Rosmadelina Purba, laporkan peristiwa pembakaran berkas mahasiswa dan pengrusakan gedung fakultas itu ke Polres Siantar, Jumat (14/2/2014).
Pengaduan dilakukan Rosmadelina, pasca empat hari setelah peristiwa pembakaran dan pengrusakan gedung Fakultas Pertanian USI itu diketahui pada Senin (10/2/2014) yang lalu.
Sekira jam 11.30 WIB, tampak Rosmadelina Purba sudah berada di Polres Siantar, didampingi oleh pengurus Yayasan USI, Herawati, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, Rado Purba dan seorang mahasiswa lainnya.
Selepas dimintai keterangan, Rosmadelina mengatakan, kedatangannya ke Polres Siantar, untuk membuat pengaduan resmi, terkait peristiwa pembakaran berkas mahasiswa dan pengrusakan gedung Fakultas Pertanian USI, beberapa hari yang lalu.
"Ya tentang pembakaran dan pengrusakanlah," ujarnya, sambil berlalu meninggalkan sejumlah wartawan menuju ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Siantar.
Hal yang sama, juga disampaikan Ketua BEM Fakultas Pertanian, Rado Purba. Katanya, mereka belum mengetahui siapa pelaku pengrusakan dan pembakaran berkas mahasiswa itu.
"Kita harap polisi segera mengungkapnya," sebutnya.
Rado Purba menjelaskan, pengrusakan dan pembakaran berkas mahasiswa dilakukan pada malam hari oleh orang yang belum mereka ketahui. Adapun bagian gedung yang dirusak berupa pintu kaca dan jendela kaca.
Sedangkan berkas yang dibakar, diantaranya, kartu rencana study (KRS), kartu hasil study (KHS), skripsi mahasiswa pertanian, pertinggal ijazah alumni Fakultas Pertanian USI dan lainnya. [ded]
KOMENTAR ANDA