Niat Rifki Ramadhan (20) warga Jalan Kemuning X Perumnas Helvetia, Kecamatan Helvetia, untuk membantu melunasi hutang mertuanya berakhir tragis. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai satpam di Komplek Perumahan Lizza Garden III, Jalan Persatuan Helvetia ini bahkan ditembak oleh polisi karena mencuri di rumah tetangganya Nur Hasaah (35).
Dalam pengakuannya ia menyebutkan, uang hasil mencuri tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar hutang mertuanya.
"Baru sekali aku mencuri bang. Uangnya untuk bayar utang mertuaku, karena gajiku sebagai satpam kecil," katanya di Polsek Helvetia, Kamis (13/2/2014).
Kapolsek Helvetia, Kompol Anggoro Wicaksono mengatakan aksi pencurian yang dilakukan oleh Rifki tergolong nekad karena dilakukan pada siang hari. Bahkan, pemilik rumah yang memergokinya saat beraksi langsung ditusuk dengan menggunakan pisau, sehingga mengakibatkan koban mengalami sejumlah luka.
"Saat itu korban baru pulang menjemput anaknya dari sekolah," ujarnya.
Usai beraksi, pelaku langsung ditangkap oleh warga sekitar yang mendengar teriakan korban. Namun, seorang rekannya berhasil melarikan diri. Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa cincin dan HP milik korban.
"Seorang pelaku lainnya juga masih dalam pengejaran," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA