post image
KOMENTAR
Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik mengatakan, mereka akan memberikan biaya tambahan bagi Polri untuk keperluan pengamanan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2014. Hal ini disebabkan, dana pengamanan pemilu yang diajukan oleh Polri kepada pemerintah hingga saat ini belum dicairkan.

"Ada biaya tambahan yang diberikan oleh KPU terhadap Polri atas anggota Polri yang mengamankan percetakan kertas suara. Termasuk pengamanan distribusi kertas suara. Sudah ada anggaran khusus dari KPU untuk Polri," katanya dilansir rmol.co, Kamis (13/2/2014).

Husni menjelaskan pengamanan terhadap seluruh tahapan pemilu 2014 sangat perlu agar pelaksanaannya bisa lancar. Namun ia mengaku hal tersebut sulit dilakukan jika pencairan dana yang diajukan lambat pencairannya. Pada prinsipnya, lanjut Husni, KPU menginginkan adanya pengamanan yang solid dalam Pemilu 2014, baik tindakan preventif maupun dalam penegakan hukum.

"Dalam undang-undang ini suatu yang dipisahkan antara keamanan dengan anggaran KPU. Begitu juga sebaliknya," ujarnya.

Polri sendiri dikethaui baru mendapat kucuran dana sebesar Rp 1 triliun, dari Rp 3,5 triliun yang diminta untuk pengamanan Pemilu 2014. Polri disebut telah merogoh kocek pribadi dari anggaran operasionalnya sebesar Rp 600 miliar untuk menambal kekurangan dana pengamanan itu.[rmol/rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa