Mengaku tidak punya uang untuk biayai istrinya melahirkan, Anton Sujarwo (28) warga Jalan Rawa Cangkuk, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai nekat jadi jambret. Dalam aksinya, pelaku yang bekerja serabutan ini ditemani rekannya Hasibuan (21) yang tak lain adalah tetangganya, Senin ( 10/2/2014) sekitar pukul 18.30 petang.
Mereka berdua mengincar tas milik korbannya Lina (31) Warga jalan Budi Kemasyarakatan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat. Namun naas, keduanya menjadi bulan- bulanan warga yang menangkap mereka.
"Saya lagi butuh biaya untuk istri melahirkan pak," ujarnya di Polsek Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur Juliani Prihatini saat di konfirmasi. membenarkan penangkapan kedua pelaku. " Benar , kedua pelaku sudah kita amankan saat jambret tas di Jalan Madios Santoso, tapi ditangkap di Jalan Setia Jadi, dan saat ini masih di periksa," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban bersama temannya menaiki mobil hendak ke rumah saudaranya di Jalan Madios Santoso.
Namun, saat berada korban hendak menaiki mobil, pelaku langsung merampas tas korbannya. Tak mau tasnya dirampas, korban pun melakukan perlawanan sembari menjerit.
Merasa terancam, pelaku pun menendang korban hingga terjatuh dan langsung pergi dengan menggunakan sepeda motor Beat BK 3138 ADU yang dipakainya untuk menjambret.
Warga sekitar yang melihat korban terjatuh, langsung mengejar pelaku hingga kejalan Jalan Setia Jadi. Warga Jalan Setia Jadi yang mendengar jeritan rampok langsung meringkus kedua pelaku dan menghajarnya hingga babak belur.[rgu]
KOMENTAR ANDA