Gardu listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) disamping Perguruan Sultan Agung, Jalan Surabaya, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar meledak, Senin (10/2/2014).
Dalam satu hari ini, gardu itu sudah dua kali meledak. Ledakan pertama sekitar jam 11.00 WIB, sempat mengganggu proses belajar dan mengajar di Perguruan Sultan Agung.
Beberapa jam kemudian, petugas layanan gangguan PLN Rayon Siantar, tiba di lokasi dan melakukan perbaikan. Aliran listrik yang sempat padam-pun, hidup kembali.
Akan tetapi, enam jam kemudian, persisnya sekitara jam 17.00 WIB, gardu itu kembali meledak dan mengeluarkan asap.
Ledakan kali ini lebih kuat dari ledakan pertama. Bahkan sempat membuat warga berhamburan keluar dari rumah tokonya masing masing. Ledakan kedua, juga membuat warga merasa takut akan terjadi kebakaran.
Pemilik warung kopi Polonia, yang letak warung kopinya bersebelahan dengan gardu mengaku ketakutan dengan ledakan gardu itu.
Apalagi, petugas yang melakukan perbaikan, menurutnya kurang baik saat melakukan perbaikan. Sebab gardu itu sudah berulang kali meledak.
"Sudah tidak terhitung lagilah, berapa kali meledak," ucap pemilik warung kopi itu.
Ia juga menyesalkan lambannya kedatangan petugas PLN datang melakukan perbaikan, pasca dilaporkan warga. Hal itu membuat aliran listrik semakin lama padam. [ded]
KOMENTAR ANDA