Dampak pembakaran berkas mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Simalungun (USI), membuat Ketua Pembina USI, Polentino Girsang, "babak belur" kena caci maki mahasiswa dan Pembantu Rektor 3, Jasman Purba MP, Senin (10/2/2014).
Awalnya, mahasiswa meminta penjelasan kepada Ketua Pembina USI yang menyetujui Hisarma Saragih sebagai Rektor USI itu, tentang aksi pembakaran berkas mahasiswa pertanian.
Namun penjelasan tak didapat. Hal itu membuat mahasiswa kesal dan bertambah emosi. Dengan dibaluti rasa emosi, mahasiswa meminta Polentino Girsang, Hisarma Saragih dan lainnya agar meninggalkan Fakultas Pertanian.
Karena tak kunjung pergi, Polentino pun menjadi sasaran caci maki para mahasiswa. Berbagai kata kotor dan nama binatang, dialamatkan kepada pria tua dan berkepala sedikit botak tersebut.
Bahkan mahasiswa sempat ingin memaksa Polentino untuk keluar dari sana. Namun ia tetap tidak bergeming. Padahal, tempat duduk yang didudukinya, ditarik paksa darinya.
Aksi menarik paksa tempat duduk itu, menjadi bahan tertawaan mahasiswa. Sebab saat itu, Polentino tiba-tiba menjerit minta tolong. Lalu sempat berpura-pura hendak pingsan, dengan berbaring di tanah.
Pantauan MedanBagus.Com, ketika itu, sejumlah mahasiswa hanya menarik kursi, tanpa ada yang menyentuh tubuh Polentino Girsang. Namun ia menjatuhkan dirinya ke tanah. Spontan aksi itu menjadi ledekan mahasiswa.
Untuk menenangkan mahasiswanya yang sedang marah, Pembantu Rektor 3 USI, Jasman Purba meminta mahasiswa untuk tidak bertindak anarkis dan menahan diri.
Sedangkan terhadap Polentino yang tak bersedia pergi dari Fakultas Pertanian USI, Jasman Purba meminta mahasiswa menganggap Polentino Girsang sebagai sampah. [ded]
*Foto: Palentino Girsang
KOMENTAR ANDA