Psikolog sekaligus aktivis anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto untuk kedua kalinya mendatangi posko pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Minggu (9/2/2014).
Kehadirannya di salah saatu posko yang berada di komplek Islamic Center, Jalan Jamin Ginting, Desa Sumber Mufakat, Kota Berastagi itu ternyata membawa kecerian tersendiri bagi pengungsian di tempat tersebut.
Salah satunya adalah Imelda (33), warga Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teram, Kabupaten Tanah Karo. Saat berdialog dengan pengungsi yang umumnya ibu-ibu, terdengar seseorang ibu memanggil Kak Seto dengan sebutan "Pak Guru".
Sontak, Kak Seto langsung menyapa dan menanyakan nama orang yang memanggilnya "Pak Guru".
Lalu salah seorang pengungsi bernama Imelda mengatakan, "Saya anak murid Bapak ketika menjadi murid TK Harapan Jakarta Selatan (Jaksel)."Kak Seto pun sangat terharu.
Ternyata di antara pengungsi ada mantan muridnya yang menimba ilmu di TK Harapan, Jaksel, 27 tahun yang silam.
"Wah.. wah… kamu masih teringat dengan saya," ucap Kak Seto.
Lalu Imelda mengatakan mana mungkin ia lupa dengan guru yang mendidiknya. Terlebih sosok Kak Seto yang murah senyum dan penampilan yang tidak berubah.
Ibu dari lima anak ini juga mengatakan pertemuan dengan Kak Seto sama sekali tidak diduganya.
Pada pertemuan itu, Kak Seto juga bertemu dengan anak-anak di pengungsian dan bernyanyi bersama serta memberikan bingkisan kepada pengungsi. [ded]
KOMENTAR ANDA