Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara, Agus Suryadi menyebutkan, beberapa 'persinggungan' yang terjadi antara oknum anggota TNI dan Oknum Anggota Polri
dilapangan yang terjadi belakangan ini dapat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan jelang Pemilu 2014. Padahal, stabilitas menjadi kunci utama untuk mensukseskan pemilu.
"Stabilitas itu menjadi hal yang penting, kalau tidak bisa 'chaos' itu pemilu," katanya, Senin (10/2/2014).
Agus Suryadi menyebutkan, kedua instansi keamanan tersebut harus bijak dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi. Sebab, mereka menjadi instansi terdepan dalam mengawal keamanan masyarakat terutama jelang pemilu.
"Polri memiliki tugas yang sangat berat, dan dengan keterbatasan SDM mereka, mereka harus melibatkan TNI. Bagaimana keduanya bisa bersinergi jika tidak harmonis," ucapnya.
Diketahui belakangan ini, beberapa permasalahan membuat terjadinya beberapa kesalahpahaman antara oknum TNI dan Polri. Di Sumatera Utara ketegangan semacam ini terjadi saat penggerebekan judi dikawasan pekuburan jepang, di Deli Tua dimana terjadi perselisihan antara oknum dari kedua instansi. Hal ini juga terjadi di Jakarta dimana 2 pos polisi yakni Trunojoyo dan Pos Lantas Senayan, dirusak orang yang mengaku anggota TNI. Meskipun hal ini sudah dibantah Kadispen TNI AL, Laksamana Pertama Untung Surapati.
"Banyak yang mengaku-ngaku, sampai ada bukti saya tidak mau berspekulasi," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA