post image
KOMENTAR
  Ilda  tak kuasa menahan tangis saat mendatangi kantor Polsek Percut Seituan. Masih mengenakan daster kuning, air mata perempuan paruh baya itu berlinang saat mengadukan perlakuan anaknya, Desi (30) yang sudah memukulinya karena masalah yang sepele.

Perempuan berusia 58 tahun itu mengaku selalu menjadi korban penganiayaan anaknya sendiri.

Akibat ulah anak durhaka berstatus janda 2 kali itu, Ilda pun mengalami luka lebam di tubuhnya. Tak hanya itu, sang anak tersebut juga mengancam akan membunuh ibu yang telah melahirkannya tersebut.

Tak kuasa diperlakukan begitu, Ilda  pun melaporkan perbuatan anaknya tersebut ke Polsek Percut Seituan, Sabtu (8/2/2014) sore.

Di Polsek Percut, Ilda menceritakan kejadian ini berawal saat pelaku  menitipkan anak kepadanya. Sang ibu bukannya menolak, namun karena masih ada pekerjaan rumah, dia minta anaknya sabar menunggu dia selesai.

Namun dasar anak durhaka, mendengar penolakan ibunya tersebut, Desi lantas kesal dan langsung memukuli dan menjambak rambut ibunya.

"Sewaktu saya disuruh jaga anaknya, saya bilang pegang dulu karena masih ada kerja membereskan rumah. Tiba- tiba marah dia dan langsung memukul dan menjambak saya. Dia gak punya rumah, jadi tinggalnya sama saya. Tapi yang bersihkan juga saya. Sudah lama dia durhaka sama saya," ujarnya.

Penganiayaan ini bukan yang pertama, sebab Ilda mengaku sudah dua kali opname di rumah sakit gara-gara kelakuan anaknya itu.

"Sudah lama memang dia kayak gini. Saya sering diatur dan jika menolak dipukulnya. Inilah yang terakhir kalinya, dia udah kelewatan Pak, makanya saya laporkan," ungkapnya sembari menagis dan ketakutan.

Usai menerima laporan korban, polisi tugas luar dipimpin Panit I K Lumban Batu, sempat menjemput pelaku namun pelaku sudah tak ditemukan di rumah korban.

Petugas kemudian menyarankan kepada korban, apabila hal tersebut terjadi kembali, korban disarankan agar cepat melaporkannya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas