post image
KOMENTAR
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan relokasi terhadap pemukiman warga yang terletak pada radius 3 kilometer dari Gunung Sinabung akan dilakukan dengan meniru model relokasi pada warga yang menjadi korban erupsi Gunung Merapi, Yogyakarta.

Model pembangunan perumahan atau konstruksi pemukiman yang akan menjadi tempat tinggal baru bagi warga akan menerapkan model 'rekompak', sehingga memudahkan evakuasi saat terjadi bencana.

"Jadi rumah yang dibangun seluruhnya menghadap ke jalan, sehingga ketika terjadi bencana proses evakuasi mudah dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis, (6/2/2014).

Dalam melaksanakan model pembangunan ini, masyarakat yang akan direlokasi dilibatkan langsung untuk terlibat dalam seluruh tahapannya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan juga proses evaluasinya.

Dalam hal ini masyarakat yang ingin turut serta dalam program padat karya atau cash for work akan dilibatkan, dimana dalam program ini setiap kepala keluarga akan mendapatkan dana sebesa Rp.50 ribu per harinya.

"Jadi semua mereka terlibat," ujarnya.

Sebelumnya disebutkan, 3 Desa yang akan direlokasi dalam waktu dekat ini yakni desa Simacem, Bekerah dan desa Suka Meriah. Ketiganya direlokasi ke lahan seluas 15 hektar yang terletak di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.

Untuk mempercepat prosesnya, BNPB akan mengucurkan dana kepada pemerintah Kabupaten Karo untuk keperluan pembebasan lahan.

"Karena saat ini dana pembebasan lahan terkendala APBD yang belum disetujui DPRD Karo," sebut Sutopo. [rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan