Unit Jahtanras Polresta Medan menangkap tiga orang pelaku pencurian kaca spion mobil mewah yang biasa beraksi di beberapa titik di Kota Medan, Senin (3/2/2014) sore. Seorang diantara mereka merupakan PNS Pemprovsu bernama Syahrozi Nasution (30) warga Jalan Karya, Gang Ampera, Kelurahan Sei Agul, kemudian seorang lainnya merupakan Asisten Dosen, Muhammad Fiqri Munzir (28) Jalan Bakti Luhur No.28 Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, serta Boy Mulatua Tampubolon (32) Jalan PWS Gang Sederhana, Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Petisah seorang pengangguran.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari penyelidikan sementara diketahui aksi pencurian spion tersebut untuk kebutuhan membeli narkoba.
"Dari pengakuan pelaku mereka sudah ketergantungan narkoba dan akan kita lakukan test urine," ujarnya, Selasa (4/2/2014) sore.
Dikatakannya, para pelaku melakukan aksinya secara acak pada kawasan-kawasan yang dianggap strategis untuk melancarkan pencurian spion.
"Pelaku sering main di perumahan mewah dan spion mobil mewah incaran mereka. Pelaku melakukan pencurian dengan menggunakan mobil Innova milik PNS Pemprovsu tersebut.
Para pelaku menjadikan kaca spion mobil sebagai target karena mudah dicuri dan dijual. Mereka melego spion seharga Rp 1,2 juta, sehingga masing-masing mendapatkan Rp 300 ribu.
"Benda curian itu biasanya mereka jual di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Jalan STM, atau kawasan Mariendal. Kita masih mengembangkan kasus ini, karena diduga masih banyak korban yang belum melapor. Mereka juga terus memburu seorang pelaku yang belum tertangkap," katanya. [rgu]
KOMENTAR ANDA