Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan mereka akan memberikan bimbingan belajar terhadap anak-anak pengungsi Sinabung yang masih berstatus sebagai pelajar.
Bimbingan belajar tersebut digelar dengan melibatkan pihak Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed). Untuk pelaksanaannya, mereka akan menyewa rumah yang akan dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan bimbingan belajar.
Melalui pesan singkatnya, Selasa (4/2/2014) pagi, Sutopo menyebutkan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi efek negatif dari banyaknya bantuan yang ada di pengungsian. Sebab, berdasarkan laporan pejabat Pemkab Karo, anak-anak mulai malas belajar dan tidak mau diajak kembali ke rumah asalnya.
"Kita menghindari ekses negatif yang diakibatkan banyaknya bantuan di pengungsian," demikian disampaikannya.
Selain kepada siswa-siswa sekolah, BNPB juga telah berkoordinasi dengan Kementerian UKM dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar mereka juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat karo.
Hal ini mengingat, dampat negatif dari erupsi Sinabung sudah sangat mengganggu berbagai sektor kehidupan masyarakat baik yang terdampak langsung maupun yang masyarakat yang tidak terdampak langsung.
"Kepala BNPB Syamsul Maarif sudah menghubungi Menteri UKM Sjarief Hasan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu agar mereka berperan dalam pemberdayaan masyarakat Karo," sebutnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA