post image
KOMENTAR
Sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan inilah yang cocok mengambarkan kesedihan keluarga bermarga Sinaga ini. Pasalnya, 2 anggota keluarganya yakni Rejeki Sinaga dan Dodi Jaya Sinaga, menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pelaku berbeda.

Peristiwa ini masih berhubungan dengan penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap Rejeki Sinaga, dikawasan Tanjung Mulia beberapa waktu lalu.

Akibat penyiraman tersebut situasi menjadi kacau dan berakhir dengan aksi pemukulan warga terhadap seorang oknum anggota marinir.

Tidak berapa lama, puluhan oknum anggota marinir lainnya datang kelokasi dan mencari orang yang diduga turut terlibat melakukan pemukulan terhadap rekan mereka. Abang kandung dari Rejeki, Dodi Jaya Sinaga pun langsung menjadi sasaran. Ia dibawa dan disiksa.

Siang tadi, Senin (3/2/2014), Dodi Jaya sinaga bersama istrinya Lidya boru Harianja melaporkan kasus ini kepada LBH Medan. Mereka meminta perlindungan hukum atas kasus yang menimpa keluarganya.

"Malam itu setelah adek aku disiram air keras. Aku dijeput dari rumahku oleh POM AL didepan istri aku. Disitu aku tanya ada apa bang, dibilang aku ikut aja. Ditutup kepala aku, habis itu dipukuli aku, dibroti, dipijak. Dibawa aku ke penjara mereka di setrum aku," pengakuan Dodi Jaya Sinaga, di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu, Medan.

Wakil Direktur LBH Medan, Chaidir Harahap mengaku mereka akan melakukan pendampingan terhadap para korban ini. Mereka akan melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui duduk permasalahannya.

"Atas laporan ini, kita akan melakukan investigasi dan terjun ke lokasi," ujarnya. [rgu]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal