
Hama tersebut saat ini menyerang sawah warga yang diperkirakan mencapai luas sekitar 975 hektar. Para petani khawatir panen mereka gagal akibat serangan hama tikus tersebut.
"Setiap rante sawah kami setidaknya seperempatnya sudah habis diserang tikus," kata seorang petani Nagori Karang Bangun, Surminta Purba, Sabtu (1/2/2014).
Surminta mengaku saat ini 'perang' terhadap hama tikus hanya mampu mereka lakukan dengan cara tradisional yakni dengan memasang perangkap dan racun tikus. Namun, hasilnya tidak terlalu signifikan. Para petani mengharapkan agar pemerintah turun tangan membantu mereka.
"Maunya pemerintah turun tanganlah," ungkapnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA