Perayaan tahun baru Imlek 2565 yang jatuh pada Jumat (31/1/2014) besok, membawa berkah tersendiri bagi para petani dan pedagang yang membudidayakan Jeruk Kim Kat di Jalan Adam Malik, Medan.
Kepercayaan masyarakat Tionghoa bahwa Jeruk Kim Kat merupakan lambang pembawa hoki, membuat tanaman tersebut menjadi salah satu hiasan 'wajib' pada setiap rumah mereka yang merayakan Imlek.
Salah seorang pedagang jeruk Kim Kat, Ucok mengatakan dalam dua pekan terakhir setidaknya ia mampu menjual 200 pot Jeruk Kim Kat dengan harga yang bervariasi mulai dari kisaran Rp. 150 ribu hingga Rp.500 ribu per tanaman.
"Lumayanlah meskipun trend penjualannya hanya setahun sekali," katanya, Kamis (30/10/2014).
Budidaya jeruk Kim Kat ini sudah menjadi salah satu usaha yang digeluti oleh ucok dan beberapa saudaranya setiap menjelang perayaan Imlek. Dengan perkiraan jadwal yang tepat, jeruk-jeruk yang dirawat sejak tumbuh dari biji semai hingga tiba pada perayaan Imlek, jeruk-jeruk tersebut sudah berbuah.
Untuk memperoleh hasil maksmal, pohon ini dirawat dan sebagian cabangnya disambungkan dengan metode okulasi.
"Jadwal menanam dan merawatnya harus tepat jadi tanamannya bisa berbuah pasa momen Imlek tiba," ujarnya.
Untuk menarik minat dari para pembelinya, jeruk-jeruk tersebut dihias sedemikian rupa dengan menggunakan pita merah dan berbagai pernak-pernik Imlek lainnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA