Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara. menyebutkan saat ini mengalami kekurangan tenaga pengawas pemilu yang akan melakukan pengawasan pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat berlangsungnya pemungutan suara pada 9 April 2014 mendatang.
Data yang disampaikan saat ini jumlah Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang dimiliki oleh Bawaslu hanya berjumlah 17.931 orang. Sedangkan jumlah TPS yang akan diawasi mencapai 30.442 TPS yang tersebar di 5.977 desa/kelurahan di Sumatera Utara.
Sementara pengawasan ideal menurut Bawaslu, yakni setiap TPS diawasi oleh minimal 1 orang tenaga pengawasan.
"Jadi kita kurang 12.511 orang pengawas," kata Pimpinan Bawaslu Sumut Bidang Pengawasan, Aulia Andri, Kamis (30/1/2014).
Aulia menyebutkan, pembentukan mitra pengawas yang sudah disetujui oleh pemerintah akan menjadi alternatif mereka dalam mengisi kekurangan tenaga pengawas tersebut.
Idealnya, mitra pengawas tersebut menurut Aulia, sudah terbentuk pada Maret 2014 mendatang.
"Kami sekarang menunggu petunjuk teknisnya, supaya itu bisa segera direkrut di Sumut," ujarnya.
Diketahui, pemerintah menyetujui wacana pembentukan mitra pengawas yang akan membantu kinerja pengawasan pada saat berlangsungnya pemungutan suara pemilu legislatif pada 9 April 2014.
Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk pembentukannya di seluruh Indonesia.[rgu]
KOMENTAR ANDA