Nasib sial dialami oleh Rezeki Sinaga (18) warga Jalan Krakatau Ujung, Gang Turi, Lorong Toba. Ia menjadi korban penyiraman soda api orang tidak dikenal di kawasan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (29/1/2014) kemarin.
Akibat penyiraman tersebut, Rezeki yang merupakan pelajar di SMK 5 Medan ini mengalami luka bakar serius pada bagian wajah dan punggungnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ditemui di RSU Imelda, Jalan Bilal, Medan, Rezeki menceritakan peristiwa yang menimpanya.
"Sebelumnya kami menonton pertandingan futsal di komplek Jasa Marga, pas pertandingan itu para pemain satu kampung kami terlibat emosi dengan pemain lawan, kalau aku hanya penonton bang, bukan pemain," katanya, Kamis (30/1/2014).
Ia menambahkan usai pertandingan, emosi sesama pemain berlanjut hingga berbuntut perkelahian di lokasi. Salah seorang dari anggota tim lawan menurutnya lari meninggalkan lokasi perkelahian.
Namun tanpa diduga, orang yang tidak dikenalnya tersebut ternyata menunggu rombongan mereka pulang. Saat itulah, Rezeki menjadi sasaran penyiraman soda api.
"Pas pulang kami bonceng 3, ketemu sama yang lari tadi langsung disiramnya kami," ujarnya.
Selain mengenai Rezeki, air keras yang disiramkan tersebut juga mengenai 2 orang rekannya yakni Jon dan Manalu. Namun kondisi paling parah dialami oleh Rezeki dan Manalu.
Keduanya kini dirawat di RSU Imelda, Medan akibat luka bakar yang dideritanya. [rgu]
KOMENTAR ANDA