post image
KOMENTAR
Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan saling tolong menolong, bersatu serta tabah hadapi runtutan bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Edhie menyatakan sangat prihatin dan menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk penanggulangan bencana dikemudian hari.

"Indonesia berada dalam wilayah ring of fire, wilayah yang sangat rawan akan semburan vulkanik gunung meletus dan gempa, yang juga dapat mengakibatkan bencana lain seperti tsunami. Tepatnya kapan bencana ini akan terjadi sungguh sulit untuk diprediksi. Namun seharusnya seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus bisa mengembangkan sistem penanggulan bencana terpadu," jelas Edhie, Rabu (29/1/2014).

Mantan KSAD TNI ini menyebutkan, berbagai dari sekian banyak bencana yang terjadi, beberapa diantaranya terindikasi dipicu ulah manusia sendiri. Hal ini seperti bencana banjir, tanah longsor dan juga bencana lainnya yang diakibatkan kerusakan lingkungan.

Untuk itu ia meminta agar seluruh masyarakat menjadikan bencana tersebut sebagai ajang introspeksi diri dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

"Saya sungguh prihatin dengan terjadinya sejumlah bencana alam di awal tahun ini. Mari kita berkaca diri dan terus memperbaiki diri dengan tidak merusak alam yang menjadi tempat kita tinggal bersama," ujarnya

Diketahui, musibah bencana alam terjadi secara silih berganti dalam beberapa waktu belakangan ini, mulai dari erusi Sinabung, banjir Jakarta, Banjir Bandang Sulawesi Utara, dan juga musibah gempa bumi serta longsor.

Longsor terakhir yakni di Desa Cibadak, Sentul, yang mengakibatkan ratusan rumah warga rusak. Lalu pada Senin (27/1) pagi sekitar pukul 02.55 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5 skala Richter di tenggara Kaimana, Provinsi Papua Barat. [rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa