post image
KOMENTAR
Umat Islam diingatkan untuk merapatkan barisan dalam menghadapi pemilihan anggota DPR RI dan pemilihan presiden tahun ini agar mendapatkan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah sesuai kriteria kepemimpinan yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Hal itu disampaikan Abdullah Rasyid, calon anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Medan, Sumatera Utara, ketika berbicara pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Karya, Karang Berombak, Medan Barat (Minggu, 26/1).

“Muhammad SAW bukan hanya pemimpin bagi bangsa Arab, tapi juga pemimpin bagi seluruh umat Islam bahkan sebagai pemimpin seluruh umat manusia,” kata Ketua Umum Barisan Muda (BM) PAN yang pertama tersebut.

Seorang pemimpin menurut Abdullah Rasyid tidak hadir dan muncul dengan sendirinya. Ada proses yang harus dilalui terlebih dulu. Begitu juga dengan sosok Rasulullah SAW yang harus menjalani beberapa tahap ujian dan cobaan sebelum beliau berhasil memimpin umat Islam.

Tahun 2014 di Indonesia merupakan tahap transisi kepemimpinan. Tahap penentuan untuk memilih para wakil rakyat di semua tingkatan melalui Pileg dan tahun penentuan untuk memilih presiden melalui pilpres.

Bagi umat Islam khususnya kader PAN, 2014 adalah tahun penting untuk merapatkan barisan agar menjadi penentu dalam melahirkan calon-calon pemimpin yang mampu menjalankan amanah.

Setiap umat Islam wajib berpartisipasi secara aktif dalam mencari calon pemimpinnya. Pilihlah pemimpin yang punya kriteria kepemimpinan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW.

“Carilah pemimpin dan wakil rakyat yang siddiq yaitu ketika berbicara benar, amanah jika dipercaya, fathonah yaitu cerdas dan tabligh yaitu orang yang mampu menyampaikan aspirasi rakyatnya,” kata tokoh muda Melayu bergelar Pendekar Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah tersebut.

Ketua DPC PAN Kecamatan Medan Barat, M Rahmad Jaya, yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan media dalam membentuk kader-kader PAN agar lebih dekat kepada Allah SWT juga lingkungan.

"“Ini momentum kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan. Sekaligus momentum untuk dekat dengan lingkungan dalam mendukung kader PAN yang berprestasi untuk maju ke legislatif," kata Jaya.

Ustad Muhidin Gurning dalam ceramahnya menuturkan, selama ini umat Islam sudah sangat terkontaminasi dan suka berburuk sangka terkait Pemilu. Contohnya, banyak umat Islam yang sudah menganggap semua caleg sudah buruk perilakunya.

Fakta ini harus dirubah dan tetap berbaik sangka, apalagi dengan caleg-caleg yang mempunyai akhlak yang baik.

"Untuk masa yang akan datang, mari kita berbaik sangka, karena masih banyak caleg-caleg yang memiliki akhlak yang baik dan mempunyai komitmen untuk memperbaiki kondisi yang ada sekarang ini. Jangan karena ada anggota legislatif yang melanggar hukum lantas membuat umat Islam menjadi golput di Pileg dan Pilpres 2014," demikian Muhidin. [zul]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa