Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Calvijn Simanjuntak menyebutkan hingga hari ini jajarannya terus intensif menelusuri berbagai lokasi penampungan barang bekas di Kota Medan untuk mencari kemungkinan lokasi penjualan logistik pemilu yang hilang dari Gudang KPU Kota Medan, akhir Desember 2013 lalu.
Namun, hasilnya mereka belum mendapatkan titik terang mengenai lokasi penadah logistik berupa kotak dan bilik suara tersebut. Sehigga besar kemungkinan kotak suara tersebut sudah dijual keluar dari kota Medan.
"Kami terus melakukan pencarian tempat-tempat yang mungkin menjadi lokasi penadah di Kota Medan, namun hal tersebut belum menunjukkan titik cerah," katanya, Rabu (29/1/2014).
Calvijn menyebutkan, sejauh ini mereka hanya mengandalkan hasil temuan berupa 3 kotak suara di Kawasan Patumbak, Deli Serdang ditambah dengan keterangan berbagai saksi baik dari KPU Medan maupun sekretariat KPU Medan yang bertanggung jawab terhadap Gudang KPU tempat hilangnya logistik tersebut.
Berbagai petunjuk yang mereka dapatkan akan dikonfrontir dengan pihak rekanan KPU Medan yang hingga saat ini belum memenuhi panggilan.
"Tinggal meminta keterangan dari rekanan KPU Medan, sebelum petunjuk yang ada memiliki kaitan atau tidak," ujarnya.
Diketahui puluhan ribu logistik KPU Medan hilang dari Gudang KPU Medan akhir Desember 2013 lalu. Polisi sendiri masih mengusut kasus ini. [rgu]
KOMENTAR ANDA