Panitia pengawas pemilihan umum kecamatan medan kota, kota medan, melakukan simulasi pengawasan dalam rangka deteksi dini potensi kecurangan di tempat pemungutan suara (TPS).
Simulasi dilakukan oleh para Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di Kecamatan Medan Kota di kantornya, Jalan Air Bersih Medan, Selasa (28/1/2014).
Ketua Panwaslu Kecamatan Medan Kota, Henry Simon Sitinjak, didampingi anggota Azra'i, Spdi Divisi umum dan Abdul Manan , divisi Pengawasan, mengatakan simulasi ini untuk memaksimalkan kinerja pengawas pemilu lapangan (PPL) agar paham tupoksinya dalam rangka mengawasi dan mendeteksi potensi kecurangan atau penggelembungan suara.
Simulasi ini akan berlangsung secara berkala agar PPL terlatih dalam bekerja.
"Kita akan lakukan simulasi ini berkala, semakin sering simulasinya maka mereka akan semakin tanggap terhadap potensi kecurangan," katanya.
Data yang didapatkan, jumlah PPL di Kecamatan Medan Kota sebanyak 73 Orang dengan total 181 TPS yang tersebar di 12 kelurahan. hadir dalam simulasi itu sejumlah komisioner panwaslu kecamatan lain diantaranya Medan Area, Medan Amplas, Medan Johor dan Medan Timur.
Simulasi yg dilakukan meliputi proses pemungutan suara di TPS seperti mengecek kartu undangan pemilih dengan DPT maupun daftar hadir kemudian mengecek kotak suara, saksi saksi termasuk mengawasi independensi petugas KPPS.
"Selain di dalam TPS juga pengawasan harus dilakukan di luar sekitar TPS karena di sanalah yang berpotensi pengkondisian kecurangan" kata Henry.[rgu]
KOMENTAR ANDA