Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Calvijn Simanjuntak menyebutkan, mereka menerima laporan mengenai adanya temuan kotak suara pemilu di rumah salah seorang kepala lingkungan di Kecamatan Patumbak, Deliserdang.
Temuan ini sendiri langsung didalami oleh anggotanya untuk menyelidiki apakah kotak tersebut berhubungan dengan hilangnya puluhan ribu logistik pemilu dari gudang KPU Kota Medan, akhir Desember 2013 lalu.
"Kemarin kita menemukan ada 3 kotak suara di sana, di rumah seorang kepling dan anggota sedang mengembangkan hasil temuan tersebut," katanya, Selasa (28/12014).
Calvijn menyebutkan, 3 kotak suara pemilu tersebut memiliki bentuk yang sama dengan kotak suara yang hilang dari gudang KPU tersebut. Untuk memudahkan penyelidikan, saat ini mereka sudah menyita kotak suara tersebut termasuk memintai keterangan dari sang kepling yang masih dirahasiakan namanya.
"Dugaan kita sementara mungkin ada keterkaitannya," ujarnya.
Sementara mengenai lanjutan penyelidikan kasus ini, pihaknya juga masih menunggu sikap kooperatif dari rekanan KPU Kota Medan berinisal E dan K yang disebut memegang kunci gudang tempat raibnya logistik pemilu tersebut.
Minggu ini polisi akan melayangkan surat kedua setelah surat panggilan pertama belum dipenuhi. Tidak tertutup kemungkinan polisi akan melakukan panggilan paksa jika surat ini panggilan ini juga tidak dihiraukan.
"Prosedurnya begitu," jelasnya.
Diketahui, 8 ribu kotak suara dan 9 ribu bilik suara hilang dari gudang KPU Kota Medan di Jalan Mustafa, Medan Timur akhir Desember 2013 lalu. Akibat kehilangan tersebut, KPU terpaksa mengganti dengan pengadaan logistik baru yang biayanya mencapari Rp 2 miliar.[rgu]
KOMENTAR ANDA