Aksi perampokan dengan menggunakan senjata kembali digagalkan oleh warga. Setelah aksi perampokan yang terjadi di Jalan Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Tanjung Sari, Senin (27/1/2014), hal serupa dilakukan warga di Jalan T Amir Hamzah, Medan Helvetia.
Dimana, satu dari empat pelaku yang menggunakan senjata api berhasil digagal saat hendak merampok korbannya Josua Alberto Sianipar (22), warga Jl Sei Wampu, dan Maruli Tua (24), warga Jalan Pembangunan, Selasa (28/1/2014).
Pelaku yang menggunakan senjata api jenis air soft gun ini menjadi bulan- bulanan warga yang merasa geram dengan aksinya tersebut.
Beruntung, polisi dibantu personel TNI Kodim 0205 BS yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa.
Pelaku beserta barang bukti satu senjata api air soft gun dan kartu KTA TNI palsu diamankan dan di boyong ke Polsek Helvetia.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban tengah berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega BK 5097 AU dari arah Gaperta menuju Simpang Glugur.
Tiba-tiba, empat pria mengendarai tiga sepeda motor memepet kedua korban.
"Dipepet tiba-tiba sama kami bang. Tapi aku melawan dan dipukulnya aku. Saat mau bawa kereta, aku teriakin rampok dan seketika warga datang dan menangkap satu pelakunya," ujar salah salah seorang korban Maruli Tua.
Namun, aksi perampokan ini gagal. Pelaku yang sebelumnya memiliki identitas TNI palsu berhasil disergap saat akan melarikan diri.
"Dia mau lari tadi bang. Tapi berhasil ditangkap warga. Sekarang diamankan di Polsekta Helvetia," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA