Frengky Simatupang (42) warga Jalan Selambo, Gang Sofian Blok 2, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang juga merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Patumbak, tewas dibantai di depan istrinya oleh OTK yang mengendarai 5 sepeda motor.
Pembantaian tersebut diduga terkait permasalahan lahan tanah garapan. Saat itu seorang suruhan korban bernama Jimmy Simanjuntak (33) mengaku didatangi para pelaku saat dirinya membersihkan ladang jagung dan ubi atas suruhan korban. Para pelaku yang tidak dikenal tersebut melarangnya membersihkan lahan tersebut.
"Kau ngapain disini? Kenapa kau bersihkan ladang ini. Siapa yang nyuruh kau? Kau kira lahan ini punya kalian," ucap Jimmy menirukan ucapan salah satu pelaku.
Mendengar ucapan itu, Jimmy pun kaget, sembari menjawab jika ia disuruh oleh Frengky Simatupang. Mendapat informasi tersebut, para pelaku menanyakan keberadaan Frengky yang selanjutnya mereka datangi. Para pelaku sempat masuk kedalam rumah Frangky yang berakhir dengan cekcok mulut dan pembantaian.
"Aku sempat dengar mereka cekcok didalam rumah, apa kau? berani kau? kata para pelaku sambil membacok suamiku," kata Ramaeta boru Saragih, Istri korban.
Dalam pengeroyokan tersebut, korban sempat berlari kearah jalan guna mendapatkan pertolongan warga. Namun, nyawa pria yang juga merupakan mandor angkot 25 ini tak bertahan lama. Korban tergeletak jatuh di jalan tepatnya dekat lapok tuak dengan darah yang bercucuran dari 10 luka bacokan diantaranya lima kali di kepala, 3 kali dipunggung kiri dan 2 kali dipunggung kanannya.[rgu]
KOMENTAR ANDA