Sejumlah elemen dan organisasi masyarakat di Sumatera Utara mendeklarasikan Pemilu 2014 Damai di Wisma Benteng, Medan, Senin (27/1/2014).
Elemen masyarakat tersebut terdiri dari FKPD Sumut, pimpinan partai politik, tokoh ormas, tokoh agama, adat, organisasi pemuda, organisasi mahasiswa, pimpinan perguruan tinggi, Sekdaprovsu, Ketua KPU Sumut, Ketua Bawaslu, Kepala SKPD Provsu serta undangan lainnya. D
eklarasi ini merupakan momentum untuk tetap menjaga suasana kondusif Sumatera Utara mengingat tahun 2014 tensi sosial politik diprediksi bakal semakin meningkat sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk menjaga kekondusifan daerah ini.
"Kita berharap pemerintah dan birokrasi dari pusat sampai ke daerah benar-benar bersikap netral dan tidak mengintervensi seluruh pemilihan umum. Dan kepada KPU dan perangkatnya hingga ke tingkat TPS diharap berfungsi sebagai fasilitator yang independen dan tegas terhadap berbagai bentuk intervensi," kata Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.
Suksesnya pemilu, menurut Gubsu bukan semata-mata ditentukan oleh siapa yang menang ataupun siapa yang kalah, tetapi lebih penting adalah apakah pemilu itu dilaksanakan secara fair, jujur, transparan, di bawah institusi penyelenggara yang benar-benar netral dan bebas dari intervensi kekuasan.
Sementara itu, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea menyebutkan, sebagai penyelenggara pemilu mereka senantiasa berupaya mensukseskan seluruh tahapan. Namun, mereka meminta agar seluruh elemen masyarakat turut serta memberikan dukungan dan partisipasi agar pemilu tersebut terselenggara dengan baik.
"Kami berharap seluruh elemen masyarakat terpanggil untuk berpartisipasi dalam pemilu," ujarnya.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Haris S, SE, MM menyambut baik kegiatan silaturahmi kebangsaan ini dan dan mendukung dialog yang dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun politik pemilu 2014 mendatang.
Dikatakannya, pihaknya telah merencanakan khusus komunikasi sosial mengerahkan kepada jajarannya untuk presentasi untuk pembinaan dan pembentukan karakter kebangsaan kepada generasi muda.
"Kita siap mendukung apa yang direncanakan pemerintah daerah," ujarnya.
Dukungan serupa juga diungkapkan Kapoldasu Irjen Pol Drs. Syarief Gunawan, SH. Menurutnya Polda Sumut di tahun politik ini akan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memberikan rasa damai bagi masyarakat terkait dengan permasalahan-permasalahan yang bisa menghancurkan kondusifitas di Sumut dan menganggu proses pemilu yang akan berlangsung pada tahun ini.
"Kami siap membantu pelaksanaan proses pemilu yang bermartabat," tegasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA