Masih tingginya angka kecelakaan lalulintas dan rendahnya kesadaran disiplin berlalulintas di tengah masyarakat, mendorong pemerintah kembali mengkampanyekan sebuah gerakan nasional.
Kali ini gerakan itu bernama Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas. Dari tahun ke tahun, kematian akibat berlalulintas telah menjadikan jalan raya sebagai mesin pembunuh tertinggi ketiga di Indonesia.
Bila di tingkat nasional gerakan ini diiniasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, maka untuk untuk tingkat Sumatera Utara Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho didapuk untuk pencanangannya.
Untuk Sumut, Gerakan Nasional (Gernas) Pelopor Keselamatan Berlalulintas diluncurkan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (26/1/2014).
Gerakan ini secara resmi dicanangkan Gubsu didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan, Pangdam/1/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio, unsur FKPD Sumut lainnya serta Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Mereka dengan disaksikan masyarakat dan berbagai komunitas otomotif Sumatera Utara menekan tombol sirene serta melepas ratusan balon ke udara.
Gubsu mengapresiasi gerakan yang dipelopori Kepolisian Republik Indonesia sebagai sebuah gerakan untuk menekan kecelakaan dan pelanggaran lalulintas di Indonesia.
Menurut data Polri, secara nasional sepanjang tahun 2013 kecelakaan lalulintas telah menewaskan 25.157 jiwa. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2012 dimana saat itu 27.441 jiwa meregang nyawa di jalanan.
Namun angka-angka kuantitatif ini tetap menyiratkan tingginya tingkat lakalantas yang diiringi kematian dan kerugian materiil. [ded]
Foto: Gatot Pujo Nugroho memakaikan helm dan perlengkapan berkendaran
KOMENTAR ANDA