Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri mengunjugi sebuah rumah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jalan Swadaya, Gang Sadar, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (24/1/2014) sore.
Ia memberikan sumbangan berupa paket sembako dan uang Rp 10.000.000 kepada Yudiar (20) yang merupakan penyandang cacat sejak umurnya 1 tahun. Sumbangan tersebut diserahkan kepada orang tua Yudiar, Parman (45) yang kesehariannya berdagang sate keliling.
Salim Segaf Al Jufri mengatakan, penanganan Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial (PMKS) di Indonesia merupakan tugas semua pihak, terutama pemerintah daerah.
"Berdasarkan data di Kemensos, data PMKS masih sangat tinggi dan beragam dan banyak yang luput dari perhatian atau tidak terprogram secara reguler," ujarnya.
Dikatakannya, dana 10 juta yang digelontorkan diperuntukan untuk rehab rumah tidak layak huni. Namun, dirinya mengaku anggaran yang ada di Kementerian Sosial hanya cukup untuk merehab 15 ribu hingga 20 ribu rumah pertahunnya.
Rumah tidak layak huni tersebut dinilai berdasarkan beberapa kriteria seperti kondisi atap,lantai dan dinding serta kelayakan kakus.
"Ada 2,3 juta rumah tidak layak huni di Indonesia, terbanyak ada di kepulauan Jawa, yaitu di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ini dikarenakan banyaknya penduduk disana," tambahnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA