Ketua KPU Kota Medan, Yenni Khairiah Rambe mengatakan mereka sudah membentuk Relawan Demokrasi yang akan dilibatkan untuk memaksimalkan sosialisasi pemilu 2014.
Untuk di Kota Medan, jumlah relawan demokrasi yang dibentuk berjumlah 25 orang dan berasal dari beberapa kelompok masyarakat seperti kelompok pemilih pemula, pemuka agama, kaum perempuan, kaum penyandang disabilitas dan masyarakat pinggiran.
"Mereka bertugas mensosialisasikan pemilu pada kelompoknya masing-masing," katanya, Jumat (24/1/2014).
Yenni menambahkan, pembentukan relawan demokrasi tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh seluruh jajaran KPU mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Mereka berharap dengan pembentukan relawan demokrasi tersebut maka target peningkatan jumlah pemilih pada pemilu 2014 ini yang dicanangkan secara nasional akan tercapai.
Setiap bulannya, relawan demokrasi ini akan dievaluasi oleh KPU dimana mereka diwajibkan memberikan laporan kegiatan.
"Mereka akan melaporkan kegiatan yang mereka lakukan seputar sosialisasi di kelompoknya tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Medan, Maskuri SH menyebutkan seluruh relawan yang dibentuk tersebut akan mendapatkan uang kehormatan dalam menjalankan tugasnya.
Uang kehormaan tersebut diambil dari DIPA yang diperuntukkan bagi KPU pada masing-masing tingkatan.
"Kalau yang lain saya tidak tau, tapi di Medan sekitar Rp 350 ribu," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA