Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan ke Tanah Karo, Kamis (23/1/2014) memberikan arahan sebagai solusi untuk melakukan penanganan bagi warga korban erupsi Gunung Sinabung.
Menurut SBY, bangsa Indonesia telah banyak pengalaman dalam mengelola bencana, mulai dari tsunami Aceh, gempa Padang, erupsi Merapi dan sebagainya.
Masalah Sinabung telah dibahas 3 kali dalam sidang kabinet. Koordinasi dengan Pemda Karo dan Pemda Sumut juga sudah dilakukan. Solusi akan disampaikan Jumat pagi (24/1/2014).
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (23/1/2014), ada 4 arahan yang harus dituntaskan dalam penanganan erupsi Sinabung, yaitu:
1. Penanganan bencana sesuai prioritasnya. Pemkab dibantu Pemprov dan BNPB. Utamakan penyelamatan jiwa. Jangan ada korban jiwa.
2. Pemenuhan kebutuhan dasar, psikologis dan sosial. Pendidikan tidak boleh ada yang drop out. Mata pencaharian apa yang harus dilakukan di pengungsian. Cash for work perlu dilanjutkan dan diperbanyak. Agar ada bekerjaan dan dapat penghasilan. Pelayanan pengungsi harus baik dan merata.
3. Solusi pertanian, baik pemberian bibit pertanian maupun bantuan kredit. Bantuan perbankan diberikan bagi yang tidak bisa mengembalikan karena pertaniannya hancur.
4. Relokasi penduduk yang tingga di radius 3 km krn tidak aman. Boleh bertani tapi tempat tinggalnya harus di luar. Cari dan hitung berapa areal yang diperlukan untuk relokasi. Kebijakan dan anggaran dari pusat tetapi implementasi oleh pemda. Masyarakat harus mendukung karena relokasi demi keselamatan masyarakat.
Menurut Sutopo, erupsi Gunung Sinabung di Karo masih belum dapat dipastikan kapan berakhir. PVMBG memperkirakan karakter Gunung Sinabung mirip dengan Gunung Merapi, bahwa erupsi masih terjadi selam 2-3 bulan, lalu berhenti kemudian akan istirahat dan setelah 4 tahun akan kembali aktif.
Perkiraan awal kerusakan akibat erupsi Gunung Sinabung lebih dari Rp 1 triliun, dimana kerusakan sektor pertanian Rp 712 milyar, perumahan Rp 234 milyar dan lainnya.
Jumlah Pengungsi terus bertambah. Saat ini pengungsi 28.715 jiwa (9.045 KK) di 42 titik. [ded]
Foto: Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono saat berada di Sibolangit. Antusiame warga terlihat menyambut hangat kedatangan kepala negara dan istri. [Foto: Twitter Ibas Yudhonono]
KOMENTAR ANDA