Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (23/1), sekitar pukul 09.30 WIB. Kunjungan SBY dan Ibu Any Yudhoyono beserta rombongan itu untuk meninjau langsung korban pengungsi Gunung Sinabung.
Namun saat tiba di Medan, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam dalam Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumatera Utara melakukan aksi unjukrasa di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto Medan.
Dengan membawa spanduk bertuliskan "SBY Memiskinkan Masyarakat Sumut" mereka menolak kehadiran SBY di Sumatera Utara.
Ketua Badko HMI Sumut, Anggia Ramadhan menyatakan, kedatangan SBY ke Sumut dinilai tidak mempunyai manfaat, terutama bagi masyarakat pengungsi Sinabung.
"Kenapa bencana Gunung Sinabung yang telah berlangsung selama 4 bulan lebih, SBY baru datang. Kedatangan SBY sudah terlambat. Ini sama saja SBY melakukan pembiaraan dan turut berpatisipasi dalam hal memiskinkan masyarakat Sumut yang pada dasarnya Sumut memeiliki potensi yang besar dari hasil pertambangan, Pertanian, perkebunan dan disetor ke Pusat," katanya.
Terkait bencana alam erupsi Sinabung, katanya, SBY tidak cepat tanggap. Sebab, bencana itu sudah berlangsung sejak 2010.
" Kondisi pengungsi sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Apalagi kerugian akibat letusan Gunung Sinabung diperkirakan mencapai Rp 1,7 triliun, karena sudah meluluhlantakkan desa di sekitar Gunung Sinabung," ujarnya.
"Artinya kedatangan SBY sudah terlambat dan tidak bermanfaat apapun bagi para pengungsi bencana alam erupsi Gunung Sinabung, melainkan hanya agenda-agenda politis yang dibangun SBY terkait kepentingan politik," tambahnya.
SBY berada di Medan untuk melihat pengungsi korban letusan gunung Sinabung. Sebelum menuju Sinabung, presiden dan rombongan berhenti sekitar 30 menit di kota Medan.
Saat tiba di Medan, Presiden disambut Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Dari Medan, SBY dan rombongan melewati jalan darat sejauh 74 kilometer yang akan ditempuh dalam waktu dua jam.
SBY melakukan kunjungan kerja ke Sumut selama tiga hari, sejak Kamis (23/1) sampai Sabtu (25/1). Pada hari pertama, Presiden akan menginap di posko pengungsian pada Kamis malam.
Pada hari kedua, sebelum meninggalkan Karo, Presiden akan menyempatkan diri melakukan penanaman pohon di sekitar kawasan gunung Sinabung.
Setelah itu, SBY akan melakukan perjalanan kembali ke Medan dan diagendakan meninjau bandara Kualanamu.
Turut mendampingi SBY yaitu Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pertanian Zulkifli Hasan, dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.
Ikut pula dalam kunjungan itu, putra kedua SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang biasa akrab disapa Ibas. [ded]
KOMENTAR ANDA