Pelepasliaran Kambing Hutan Sumatera (Capricornis Sumatraensis) yang tertangkap kemarin, Rabu (22/1/2014) di Persawahan Desa Sigarang-garang, Kecamatan Naman Terang, Kabupaten Karo, ternyata disebabkan anggapan bahwa Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) gagal dalam menjaga satwa sejenis yang tertangkap pada Jumat (17/1/2014) lalu.
"Kalau dilepaskan udah bebas dia, kemarin itu kehutanan kan gagal," kata Pelin Sembiring, Kamis (23/1/2014).
Selain karena alasan itu, warga juga yakin bahwa kambing hutan tersebut merupakan perwujudan dari roh yang menjaga gunung Sinabung.
"Itu dari dulu kita percaya penghuni pilah Sinabung, makanya kita rela bayar 4 juta agar bisa diambil dari warga untuk dilepas," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA