
karena dinilai lebih bemuatan politis dibanding keinginan untuk membantu meringankan beban pengungsi Sinabung.
"Kedatangan Presiden SBY ke Sumatera Utara hanya untuk kepentingan politik dan untuk menaikkan elektabilitas Partai Demokrat. Seharusnya, sejak awal Presiden SBY menaruh perhatian serius terhadap pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung dan membuat erupsi Gunung Sinabung sebagai bencana nasional," kata Ketua Umum Badko HMI Sumut Anggia Ramadhan melalui selulernya, Rabu (22/1/2014) malam.
Salah satu penyebab penolakan ini juga dipicu dari berbagai kebijakan pemerintah pusat dalam sistem bagi hasil terutama dalam sektor perkebunan, pertambangan, pertanian hingga sektor industri.
Dimana hingga saat ini sistem bagi hasilnya dinilai tidak pernah terealisasi dengan baik. Bahkan pemindahan pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dari Belawan, Sumatra Utara ke Lampung, juga masih menjadi isu penolakan kedatangan tersebut.
"Ini namanya Sumut dianaktirikan," ujarnya.
Rencana aksi ini sendiri menurutnya sudah mereka beritahukan kepada pihak kepolisian termasuk titik-titik aksinya.
"Sudah kita beritahu tentang rencana aksi kami dengan memberikan surat pemberitahuan dan sudah kami foto copy," jelasnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA