Selain 'Kelompok Cipayung', aksi
unjuk rasa menolak kedatangan SBY juga akan dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sumut. Menurut mereka, kedatangan Presiden SBY bersama ibu Ani Yudhoyono, Kamis
(23/1/2013) besok
karena dinilai lebih bemuatan politis
dibanding keinginan untuk membantu meringankan beban pengungsi
Sinabung.
"Kedatangan Presiden SBY ke Sumatera Utara hanya untuk
kepentingan politik dan untuk menaikkan elektabilitas Partai Demokrat.
Seharusnya, sejak awal Presiden SBY menaruh perhatian serius terhadap
pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung dan membuat erupsi Gunung
Sinabung sebagai bencana nasional," kata Ketua Umum Badko HMI Sumut
Anggia Ramadhan melalui selulernya, Rabu (22/1/2014) malam.
Salah
satu penyebab penolakan ini juga dipicu dari berbagai kebijakan
pemerintah pusat dalam sistem bagi hasil terutama dalam sektor
perkebunan, pertambangan, pertanian hingga sektor industri.
Dimana
hingga saat ini sistem bagi hasilnya dinilai tidak pernah terealisasi
dengan baik. Bahkan pemindahan pembangunan Floating Storage
Regasification Unit (FSRU) dari Belawan, Sumatra Utara ke Lampung, juga
masih menjadi isu penolakan kedatangan tersebut.
"Ini namanya Sumut dianaktirikan," ujarnya.
Rencana aksi ini sendiri menurutnya sudah mereka beritahukan kepada pihak kepolisian termasuk titik-titik aksinya.
"Sudah kita beritahu tentang rencana aksi kami dengan memberikan surat pemberitahuan dan sudah kami foto copy," jelasnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA