Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) RI dari Partai Demokrat, Ali Masykur Musa menyatakan, Indonesia kedepan harus menjunjung tinggi etika berpolitik. Jangan hanya karena keinginan berkuasa sesaat, lalu menghilangkan penghormatan sesama agama dan manusia.
"Faktanya, sampai hari ini masih cenderung ada kekerasan antarumat beragama. Ini harus diakhiri, karena selain bertentangan dengan kemanusian, juga melahirkan konflik berkepanjangan dan kontraproduktif dalam membangun Negara yang besar," kata Ali Masykur saat mengadakan silaturahmi budaya dengan pengurus Kuil Shri Mariamman, di Jalan Teuku Umar, Kampung Madras, Medan, Selasa (21/1).
Ali Masykur dan rombongan disambut dengan antusias oleh pengurus Kuil Shri Mariamman, Kuna Segren dan para pandita. Silaturahmi berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Dalam kesempatan itu, Kuna Segren menyampaikan sejumlah harapannya kepada capres yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) itu.
Ali Masykur menegaskan, siapa pun Presiden RI di 2014 nanti, tentu toleransi harus tetap dijaga dengan baik di negeri yang plural berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Karena di dalam Negara Pancasila semua agama, suku dan budaya dijunjung tinggi oleh UUD 1945.
"Sebagai orang NU yang selalu diajarkan toleransi sesama umat manusia, ini harus diteruskan. Karena Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, tidak membeda-bedakan manusia, agama dan suku," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA