Pimpinan Bawaslu Sumatera Utara Bidang Pengawasan, Aulia Andri mengatakan, Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu 2014 telah di launching beberapa waktu yang lalu dengan mengundang sejumlah Perguruan Tinggi, serta organisasi keagamaan belum bisa direalisasikan.
Hal ini terkendala akibat anggaran yang belum ada. Padahal, relawan pengawas ini nantinya diharapkan bisa menjadi mitra petugas pengawas lapangan (PPL) yang sudah ada.
Untuk di Sumut dengan jumlah TPS sekitar 30ribu, setidaknya dibutuhkan sekitar 12 ribu relawan pengawas untuk turut serta menjadi mitra petugas pengawas lapangan (PPL) yang berjumlah 18ribu untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di TPS-TPS.
"Untuk relawan pengawas pemilu saat ini sudah diadakan kerjasama dengan 6 universitas dan ormas keagamaan," ujar Aulia, Senin (21/1).
Berdasarkan jadwal kata dia, proses rekrutmen relawan ini seyogianya akan mulai digulirkan pada Februari mendatang untuk kemudian bisa aktif dalam proses pengawasan pada Maret.
Namun, karena belum jelasnya pencairan anggaran untuk ini, hal itu masih terkendala.
"Ya kita gak berani mengumumkannya secara luas karena belum adanya pencairan ini. Kalau prinsipnya kita sudah siap," ungkapnya.
Ia menambahkan untuk di Sumut, setidaknya dibutuhkan dana sekitar Rp 8 milyar untuk membiayai relawan ini. Dana tersebut pun telah disetujui di DPR namun belum dicairkan oleh Kementrian Keuangan.[rgu]
KOMENTAR ANDA