Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan bahwa keberangkatan 15 PNS jajaran Pemprovsu untuk ambil gelar S-2 di Jepang sudah sesuai prosedur.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut, Pandapotan mengaku, ke-15 mahasiswa magister itu sebelumnya telah mengikuti perkuliahan tahun pertama di Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun ajaran 2012/2013.
Setelah dinyatakan memenuhi passing grade TPA dan TOEFL yang disyaratkan untuk tahun ajaran 2013/2014.
Ditanya mengapa hanya 15 yang disekolahkan, menurut Pandapotan sudah melalui tahapan seleksi. Adapun seleksinya, yaitu administrasi, tes potensi akademik dan tes TOEFL serta interview (wawancara).
"Jadi akhirnya diperoleh 15 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan program dimaksud sesuai dengan surat Ketua Pengelola Program Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM tanggal 18 Juli 2012," ujarnya.
Diketahui, Pemprovsu membiaya pendidikan 15 PNS untuk ambil studi S-2 di Jepang. Mereka diberangkatkan Jumat (17/1/2014) kemarin, untuk mengikuti Program Magister Sains Fakultas Ekonomi dan Bisnis di salah satu perguruan tinggi terbaik di negeri Sakura itu.
Adapun ke-15 PNS itu, yakni Renny Tania SPsi dan Novita Rohdearni Saragih SKM (Pemprovsu), Gama Leo Aristo Daulay SE dan Veronika Eva Diana Panjaitan (Pemkab Serdangbedagai), Arsiyanti Saidah Tanjung SS dan Yafaowoloo Gea SS (Pemko Gunung Sitoli).
Kemudian Demak Tiolan SP (Pemko Pematangsiantar), Dies Putra Susanto Harefa SPsi (Pemkab Nias Selatan), Eva Susanti Lumbangaol ST (Pemkab Karo), Akhmad Habiby Nasution SE (Pemkab Labuhan Batu), Anggi Anggraini SE (Pemkab Labuhan Batu Utara). [ded]
FOTO: Sekdaprovsu Nurdin Lubis didampingi Kepala BKD Sumut Pandapotan dan Kepala Bakesbangpollinmas Sumut Eddy Syofian melepas keberangkatan 15 PNS tugas belajar program master (S-2) ke Jepang. [Foto: Istimewa]
KOMENTAR ANDA