Sebanyak 5000 karyawan Intel pada tahun ini akan menjadi pengangguran baru. Hal tersebut pun diungkapkan secara langsung oleh Intel dalam pernyataan resminya, seperti dilansir beritateknologi.com. Pemangkasan jumlah tenaga kerja tersebut dilakukan Intel untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.Pemangkasan tenaga kerja tersebut juga diakibatkan kesalahan kalkulasi yang dilakukan oleh Intel mengenai potensi tablet dan smartphone. Sebagai akibatnya, chip ARM dan Apple pun memperoleh keuntungan besar dari hal tersebut.
Selain itu, pemangkasan ini juga terkait dengan tingkat penjualan PC secara global yang terus mengalami penurunan. Tak heran kalau CEO Intel, Brian M Krzanich buru-buru ingin menyematkan teknologi Intel x86 dalam perangkat wearable ataupun biometrik.
Intel pun sebenarnya sudah berusaha untuk masuk ke segmen smartphone dan tablet. Namun langkah tersebut kurang begitu sukses dan tak bisa menyaingi kesuksesan yang diperoleh ARM.[rgu]
KOMENTAR ANDA