Satu-satunya peserta wanita pada Konvensi Rakyat, Anni Iwasaki menyatakan agar dapat menjadi negara yang sejahtera, Indonesia harus meniru sistem pembangunan Jepang. Dimana negara tersebut sudah memiliki standar akademik universal yang berlaku bagi seluruh elemen masyarakatnya. Standar akademik universal yang dimaksudnya yakni pembangunan karakter dari setiap individu agar memiliki kreativitas yang tinggi dalam kesehariannya. Hal ini disampaikannya saat berpidato pada Konvensi Rakyat di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Medan, Minggu (19/1/2014).
"Kalau saya jadi presiden, kita harus gunakan hak Indonesia di PBB. Dan kita juga akan melihat pembangunan standar akademik universal dari Jepang karena di sana lebih mementingkan masalah sipil, daripada ke Amerika yang lebih mementingkan masalah militer," katanya.
Anni juga akan mengajak wanita di Indonesia untuk 'merebut' APBN untuk membangun kaum Hawa.
"Saat ini, wanita kurang mendapat perhatian. Padahal, kaum wanita sangat penting bagi pembangunan dasar ditingkat keluarga," katanya.
Standart akademik universal ini menurutnya juga bisa diberlakukan pada keluarga untuk membangun rumah tangga. Artinya, di keluarga itu ayah harus bekerja, ibu sebagai penyelenggara anggaran dan anak muda harus maju.
"Ini semua demi kemajuan bangsa ini. Saya akan mengutamakan membangun manusia dan rumah tangga. Hal ini yang tak dipikirkan para oligarkian (pemimpin yang mengandalkan system oligarki, red) saat ini. Satu lagi yang harus kita jalankan, keluarga atau pasangan muda di Indonesia harus kaya, karena keluarga muda itu bukan orang miskin," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA