Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusri Ihza Mahendra, mengatakan jika terpilih menjadi presiden, ia tidak mau seperti Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal ini disampaikannya saat debat publik Capres 2014 Konvensi Rakyat di Gedung Medan International Convention Center (MICC), Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Medan, Minggu (19/1/2014).
"Jadi presiden harus tahu hukum, karena kebijakan terhadap penegakan hukum ada di tangan presiden," sindirnya.
Ia menyindir SBY yang selama ini menurutnya selalu berkelit ketika menanggapi masalah hukum yang terjadi di Indonesia. Padahal menurutnya pelaksanaan hukum di Indonesia tidak terlepas dari perannya sebagai pemimpin.
"Kalau selama ini SBY selalu bilang Pak Yusril saya nggak tau itu (hukum) saya nggak mau campuri hukum, itu tidak boleh," tegasnya.
"Presiden memang tidak boleh mengintervensi hukum apalagi sejak diproses hingga ke pengadilan, tapi kebijakan terhadap kepastian hukum ada ditangannya, sehingga ia harus ngerti hukum," tambahnya. [ded]
KOMENTAR ANDA