Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Medan menghitung kembali logistik pemilu di gudang KPU kota Medan, Jalan Mustafa, Medan Timur. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi logistik tersebut pasca hilangnya 8 ribu kotak suara dan 9 ribu bilik suara pada akhir Desember 2013 lalu. Selain melibatkan penyelenggara pemilu, pihak kepolisian juga dilibatkan dalam hal ini.
"Tadi dihitung ulang seluruhnya, sehingga bisa diketahui angka pasti berapa logistik yang masih ada dan kondisinya seperti apa," kata Ketua Panwaslu Medan, teguh Satya Wira, jum'at (17/1/2014).
Teguh menyebutkan, peninjauan gudang yang sekaligus untuk menghitung logistik yang masih ada tersebut merupakan kesepakatan antara KPU Medan dengan Panwaslu dan juga pihak kepolisian. Dengan demikian, diharapkan mereka memiliki data yang sama mengenai jumlah logistik yang sudah rusak maupun yang masih bisa dipergunakan pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Proses penghitungannya sendiri diperkirakan memakan waktu hingga 2 hari.
"Logistik yang ada disusun lagi, kemudian yang berserakan dikumpulkan dan dihitung. Data jumlah mungkin hari Minggu baru bisa disampaikan," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA