post image
KOMENTAR
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin angkat bicara soal penggeledahan ruang kerja dan rumah eks koleganya di Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, Sutan memang sudah lama terlibat permainan proyek di Kementerian ESDM.

"Saya kalau soal itu (penggeledahan ruang kerja dan rumah Sutan) saya nggak tahu (hubungannya dengan Waryono). Yang jelas proyek PLTS yang di Kementerian ESDM, yang hampir Rp 2,5 triliun," kata Nazaruddin seperti dikutip RMOL.co, Jum'at (17/1/2014).

Bukan hanya menyebut nama Sutan, Nazaruddin juga menuding anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Herman Heri turut bermain dalam proyek tersebut. Menurutnya, Heri turut mengatur proyek PLTS tersebut melalui adiknya bernama Yudi.

"Begini, yang harus diungkap oleh KPK itu siapa-siapa saja yang terlibat. Yang pasti Herman Heri, ada Gusti, ada Rifki. Itu yang harus diungkap. Terus aktor-aktor di atas Kementerian ESDM-nya," bebernya.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang anggota DPR Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, di lantai 9 dan 10, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2014). Penggeledahan tersebut berhubungan dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat eks Sekjen ESDM, Waryono Karno.[rmol/rgu]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum