post image
KOMENTAR
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumatera Utara mendesak Kepolisian dan Den POM TNI AD mengusut tuntas beberapa kasus kekerasan yang melibatkan oknum anggota TNI dalam 5 tahun terakhir ini. Beberapa kasus tersebut antara lain, kasus penembakan terhadap Zulkarnain yang merupakan seorang penjual jamu di kawasan Jalan Gatot Subroto yang terjadi tahun 2009 lalu, kasus pembunuhan Misnan sekeluarga di Langkat pada tahun 2013 lalu serta kasus penculikan Bambang Irawan alias Dede Rahang yang juga terjadi di Langkat.

"Ketiga kasus ini melibatkan oknum anggota TNI, sehingga kita meminta agar penyelidikan dan penyidikan kasus ini segera dituntaskan dan membawa para pelaku ke persidangan," kata Koordinator Kontras Sumut, Herdensi Adnin dalam siaran persnya, Kamis (16/1/2014).

Herdensi menyebutkan, dalam pendampingan yang mereka lakukan terhadap para keluarga korban mereka juga melakukan investigasi secara tersendiri. Hasilnya dari ketiga kasus tersebut mereka menyimpulkan kasus-kasus yang terjadi tersebut dilakukan oleh oknum anggota TNI diluar kedinasannya.

"Karena kekerasan tersebut terjadi diluar kedinasan mereka, maka para oknum tersebut harus dibawa ke persidangan sipil," ujarnya.

Dalam rilis yang disampaikan kontras 3 kasus ini melibatkan beberapa oknum anggota TNI.[rgu]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Hukum