Satkoh Jamila Siregar (22), warga Jalan Pancing II, menyerahkan diri Kepolsek Medan Baru, Rabu (15/1/2014). Pengantin baru yang baru 16 hari ini menikah menyerahkan diri karena merasa bersalah telah menggelapkan uang toko sebesar Rp 214 juta dari tempatnya bekerja.
"Pelaku menyerahkan diri setelah dilaporkan oleh pemilik toko Ani atas kasus penggelapan pada 25 Desember 2013 lalu. Modusnya saat menyetor uang dipotong oleh tersangka dan ini telah berlangsung sejak enam bulan lalu," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Aleksander Piliang saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2014) malam.
Dari penuturan pelaku, uang yang digelapkan untuk modal nikahnya.
"Sebagian uangnya dipakai untuk modal nikah dan lebihnya untuk kehidupan sehari-hari dan keluarganya," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap pelaku.
"Pelaku dijerat pasal KUH Pidana 372 junto 378 dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA