Sandro Sihombing ( 22) warga Jalan Tangguk Bongkar VI, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai tumbang diterjang timah panas pihak Polsek Medan Area, Rabu ( 15/1/2014) malam. Ia terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap petugas di salah satu rumah yang diduga jadi markas komplotannya. Petugas kemudian membawanya ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan.
Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra dirumah Sakit Bhayangkara Medan menyatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan Parisal Gunawan Manullang dan Hendra Dermawan Surya, Warga Jalan Perjuangan, Gang Bangung, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Medan Tembung yang menjadi korban perampokan para Sandro bersama 5 rekannya pada, Selasa ( 14/1/2014) dinihari. Saat itu, korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BK 5880 ADW melintas di Jalan Sutrisno. Mereka kemudian dipepet para pelaku yang mengendarai 3 sepeda motor.
"Saat itu para pelaku menyatakan pada korban bahwa ada razia di Dekat Pasar Sukaramai. Saat memepet sepeda motor tersebut, salah seorang pelaku Sandro mengeluarkan klewang dan hendak menebas leher korban. Namun sayang korban menghindar dan lari meninggalkan sepeda motornya," katanya.
Dikatakannyaa, dari tangan pelaku turut diamankan barang bukti sepeda motor Satria FU BK 3678 AAH dan satu buat klewang.
"Saat ini kita masih melakukan 3 orang pelaku lainnya. Sementara, 2 pelaku bernama Erwin dan Kodek dan seorang penadah Alex telah diamankan unit Jahtanras Polda Sumut," ujarnya.
Sandro sendiri mengaku sudah sudah 20 kali melakukan aksi kejahatan di Jalan Wahidin, Asia dan Sutrisno. Hasir rampokannya biasanya dijual dengan harga Rp.1,5 juta.
"Kami jual di Jalan Mandala juga bang dengan harga 1,5 juta. Uangnya buat happy-happy," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA